Big Things Comes From Big Accident: Asuransi Properti

Dibalik musibah pasti ada hikmahnya, seperti campaign terkenal dari gojek “Pasti Ada Jalannya”. Sedari kecil kita diberi makan bahkan bisa dikatakan dicekoki perkataan tersebut tapi benarkah hal tersebut? Apakah hal tersebut hanya sekedar mitos atau semacam sweet talk untuk memberikan setidaknya harapan bagi setiap orang yang sedang dilanda musibah yang mana menghilangkan seluruh harapan dalam hidupnya.

Tenggelamnya Kapal Titanic 1912

Dalam perjalanan sejarah sendiri terdapat beberapa momen besar yang menghasilkan hal besar salah satunya ialah tenggelamnya kapal Titanic pada tahun 1912 menewaskan lebih dari 1.500 orang di dalamnya, kejadian ini memicu perubahan dalam regulasi keselamatan maritim yang nyatanya pada saat itu belum ada persyaratan perahu penyelamat dan peralatan keselamatan lainnya.

Kecelakaan Pesawat Tenerife 1977

Selain itu Kecelakaan Pesawat Tenerife pada tahun 1977 yang disebut sebagai kecelakaan terbesar dan paling menyeramkan dalam sejarah penerbangan. Kecelakaan yang menewaskan lebih dari 500 orang ini memicu perubahan secara menyeluruh dilakukan terhadap regulasi maskapai penerbangan internasional dan juga operasional pesawat terbang. Nyatanya pada saat itu belum ada regulasi fraseologi standar yang mengatur standar kode-kode dalam bahasa penerbangan, bahkan tidak ada aturan bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi antar pesawat sehingga masing-masing pesawat menggunakan bahasa negara asal mereka sendiri. Baru setelah kejadian inilah bahasa Inggris dijadikan bahasa kerja standar dalam industri penerbangan.

Kebarakan London 1666

Akan tetapi tahukah kalian jika salah satu hal yang terjadi akibat suatu momen besar ialah Asuransi Properti? Asuransi properti lahir setelah kejadian kebakaran besar london, kebakaran yang menghanguskan sekitar 13.200 rumah, 87 gereja paroki, 6 kapel, termasuk Katedral Santo Paulus dan sebagian besar bangunan-bangunan penting lainnya di London. Setidaknya 100.000 orang, atau seperenam penduduk London saat itu, kehilangan tempat tinggal karena peristiwa ini. Peristiwa ini sendiri menghasilkan Asuransi Kebakaran yang menjadi gagasan awal Asuransi Properti.

Kebakaran London 1666 adalah salah satu peristiwa paling ikonik sekaligus paling menyeramkan dalam sejarah Inggris. Api melalap kota London selama lima hari, menghancurkan sebagian besar bangunan dan merenggut banyak nyawa. Dampak kebakaran ini sangat besar, baik dalam hal kerugian harta benda maupun hilangnya sejarah.

Kebakaran ini menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat London. Lebih dari 100.000 orang kehilangan tempat tinggal dan sumber pendapatan mereka. Ini adalah kejadian yang menghantarkan masyarakat pada kesadaran akan pentingnya melindungi harta benda mereka dari risiko serupa di masa depan.

Kebakaran London 1666 tidak hanya meninggalkan puing-puing dan duka, tetapi juga menjadi pemicu bagi pemikiran awal tentang perlunya asuransi properti. Masyarakat mulai menyadari bahwa risiko seperti kebakaran dapat menghancurkan segalanya dalam sekejap, dan mereka perlu perlindungan finansial.

Inilah awal mula ide tentang asuransi properti. Para pemikir awal mulai merancang konsep di balik asuransi properti, yang akan melindungi pemilik properti dari kerugian besar akibat kejadian seperti kebakaran. Ide ini tumbuh dan berkembang seiring waktu, membawa kita ke era modern asuransi properti.

Nicholas Barbon, Bapak Asuransi Properti

Salah satu tokoh kunci dalam dibalik ide asuransi properti adalah Nicholas Barbon. Dia dikenal sebagai “Bapak Asuransi Properti” karena peran pentingnya dalam memperkenalkan konsep asuransi properti yang lebih terstruktur di Inggris pada abad ke-17.

Nicholas Barbon mendirikan perusahaan pertama yang menawarkan asuransi properti komersial. Langkah ini mengubah cara pemilik properti melihat risiko dan perlindungan. Barbon membantu membentuk dasar-dasar industri asuransi properti yang kita kenal hari ini, dan kontribusinya sangat penting dalam sejarah perkembangannya.

Kisah awal asuransi properti adalah kisah tentang inovasi, kebutuhan, dan usaha untuk melindungi harta benda. Dari kebakaran London 1666 hingga kontribusi Nicholas Barbon, perjalanan ini menggambarkan bagaimana asuransi properti menjadi salah satu produk keuangan paling penting di dunia saat ini.

Bagaimana tidak? tentu saja kita bisa belajar dari Kebakaran Besar London, masyarakat pada saat itu sama sekali tidak akan pernah terpikirkan akan musibah yang saat itu menimpa mereka dan tentu saja musibah yang tidak pernah ada dibenak mereka itu terjadi yang mana menimbulkan kerugian yang sangat besar secara finansial bagi mereka.

Akan tetapi pada beberapa dekade terakhir, industri asuransi telah lama dihantui stigma buruk. Masyarakat seringkali melihat asuransi sebagai sebuah penipuan atau bahkan sering disamalan dengan robbery oleh agen MLM. Ketidakpercayaan ini tentu saja terbentuk akibat pengalaman pribadi mereka atau cerita dari orang lain saat bertemu dengan agen asuransi.

Agen asuransi dewasanya menjadi kambing hitam atas stigma ini yang berimbas pada kejatuhan nama baik industri asuransi, walaupun pada faktanya merekalah yang membuat masyarakat menghindari asuransi. Akan tetapi menjadi serba salah bagi mereka karena begitulah tuntutan pekerjaan, jadi mau diapa? Menjadi PR bagi industri ini untuk memperbaiki stigma buruk ini. Karena stigma buruk inilah masyarakat menjadi terbutakan atas seberapa pentingnya asuransi dan bagaimana asuransi dapat berdampak sangat besar bagi kehidupan mereka.

Setelah mengetahui betapa pentingnya asuransi properti sebagai salah satu produk keuangan paling penting, tentunya kalian harus memiliki salah satu diantaranya. Segera miliki produk asuransi hanya di Asuransi Properti Terpercaya.