Connect with us

Pidana

Cara Mencari Jurnal Tentang Hukum Pidana

Cara Mencari Jurnal Tentang Hukum Pidana – Nama Kontak – Kontak Email – Telepon – Alamat Surat Resmi – Alamat Alamat – Lokasi Kota Surabaya Jawa Timur Indonesia

Tampilkan ringkasan | Unduh Asli | Sumber asli | Lihat di Google Cendekia | PDF Lengkap (511.745 KB) | DOI: 10.15642/aj.2015.1.1.1-28

Table of Contents

Cara Mencari Jurnal Tentang Hukum Pidana

Cara Mencari Jurnal Tentang Hukum Pidana

Abstrak: Artikel ini membahas tentang pelarangan tindak pidana meletakkan tali saku berupa (sabun tebal) dari perspektif hukum Islam. Dari sudut pandang hukum Islam, hukuman meletakkan tali saku dalam bentuk (menaruh sabun berat) didefinisikan sebagai jarmah tazar kepentingan umum (al-maslah al-mursalah), karena hukumnya adalah kejahatan (jarÄ« mah ) yang bentuk dan jumlahnya dikendalikan oleh syariah. Itu tidak akan pergi dan mempengaruhi kepentingan publik. kebutuhan kesejahteraan. Dalam Jarmah Tazar ini, Al-Qur’an dan Hadits tidak menyebutkan secara rinci sifat dan hukuman Jarmah, serta hukuman yang diberikan kepada mereka yang menaruh (sabun berat). Kawat dana, tunduk pada hukuman kebebasan, yaitu. berupa kurungan sementara. Bagi pelaku kejahatan, semua harta dan aset harus dirampas untuk membayar perekonomian negara, karena kejahatan pencucian uang merupakan kejahatan yang menghasilkan banyak uang dan mempengaruhi perekonomian negara. Kata kunci: layering, font wire, hukum pidana Islam.

Cara Dan Rekomendasi Tempat Submit Jurnal Hukum Cepat Terbit!

Tampilkan ringkasan | Unduh Asli | Sumber asli | Lihat di Google Cendekia | PDF Lengkap (392.374 KB) | DOI: 10.15642/aj.2015.1.1.29-60

Ringkasan: Pasal 12 C UU 31/1999 jo Penghapusan Hukum Pidana bahwa pejabat publik yang menerima pinjaman harus melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). UU 20/2001 menunjukkan bahwa terdapat kekurangan dalam undang-undang anti korupsi tentang pembuangan aset ilegal melalui pelaporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam Fiqh dikenal metode sadd al-zarah, yaitu suatu tindakan preventif untuk mencegah terjadinya sesuatu yang buruk. Hukum Islam tidak hanya mengatur apa yang harus dilakukan manusia, tetapi juga apa yang tidak boleh dilakukan. Kesamaan antara hukum yang baik dan fiqh jinniyah mengenai pemberian tip kepada pejabat publik terdapat pada undang-undangnya, yang berarti bahwa kedua sumber hukum tersebut melarang pemberian tip. Ada perbedaan hukuman dan konsekuensi bagi mereka yang mendapat kepuasan melapor atau tidak melapor ke KPK. Kata kunci: Penghapusan kejahatan, Pejabat pemerintah, Kepuasan, Fiqh Jinnah

Tampilkan ringkasan | Unduh Asli | Sumber asli | Lihat di Google Cendekia | PDF Lengkap (275.393 KB) | DOI: 10.15642/aj.2015.1.1.61-82

Abstrak: Artikel ini membahas tentang kewenangan penyidikan kasus korupsi PNS dari perspektif Murfat Fiqh. Wewenang Pemeriksa Pelayanan Publik (PPNS) menurut PP. TIDAK. Pasal 43 Tahun 2012 serupa dengan al-Muh}taseeb dalam hal kewenangan dan tugasnya mengawasi penegakan hukum. Selain itu, alat bukti KUHAP dan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipkor) adalah sama dalam hal alat bukti, yaitu alat bukti yang diperbolehkan oleh JPU. Penulis mendorong aparat penegak hukum, khususnya Pegawai Negeri di Komisi Pemberantasan Korupsi (PPNS), untuk menangani kasus korupsi secara lebih agresif dan menggunakan metode berbasis bukti daripada metode konvensional dalam melakukan kejahatan. Tujuannya untuk mengembalikan anggaran negara yang dikorupsi kepada pemerintah. Kata kunci: kewenangan, pemeriksa, PNS, Fiqh Murfat

Judul Skripsi Hukum Terbaru

Tampilkan ringkasan | Unduh Asli | Sumber asli | Lihat di Google Cendekia | PDF Lengkap (300,95 KB) | DOI: 10.15642/aj.2015.1.1.83-115

Ringkasan: UU No. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang penghapusan dakwaan korupsi dalam pasal 2(1) Denda lebih berguna daripada sanksi pidana dan efektif dalam pencegahan korupsi. Dalam hukum pidana Islam, tindak pidana korupsi pada tingkat korupsi ekstrim memiliki hukuman yang sama, yaitu menghukum pelaku kejahatan dengan memberikan harta sebagai hukuman atas dosanya. Perbedaannya terletak pada penerapan asas proporsionalitas, bahwa sanksi yang dijatuhkan harus proporsional dengan beratnya pelanggaran. Sementara itu, hukum pidana Islam menggunakan prinsip restorative justice yang berlandaskan pencegahan, rekonsiliasi, dan pemaafan dalam kerangka damai. Sekarang, hukum pidana hukum pidana Islam tidak menetapkan batas atau batas atas, melainkan diserahkan sepenuhnya kepada hakim. Kata kunci: Hukuman, Korupsi, Kejahatan Luar Biasa, Fiqh Jinnah.

Tampilkan ringkasan | Unduh Asli | Sumber asli | Lihat di Google Cendekia | PDF Lengkap (200KB) | DOI: 10.15642/aj.2015.1.1.116-128

Cara Mencari Jurnal Tentang Hukum Pidana

Ringkasan: Dalam menangani kasus prostitusi di Sarawak Malaysia, Pengadilan Syariah Sarawak Malaysia berdasarkan ketentuan Peraturan No. 46 Tahun 2001 Kesalahan Jinayah Syariah 2001 adalah hakim Pengadilan Tinggi Syariah Sarawak, Malaysia. dipahami. Sarawak Malaysia adalah tentang kerendahan hati. Denda tidak lebih dari lima ribu ringgit, atau penjara untuk jangka waktu tidak lebih dari tiga tahun, atau penjara untuk jangka waktu tidak lebih dari enam tahun, atau kombinasi daripadanya. Dalam hal penjatuhan pidana terhadap pelaku zina, daerah harus memberdayakan DPRD dan DUN perwakilan daerah agar dapat bekerja sama membuat undang-undang dan tidak terlena. Syariah. Adalah penting bahwa ulama dan cendekiawan berkumpul untuk menyampaikan hukum Islam yang benar kepada massa. Pengadilan dan lembaga syariah yang mengikuti hukum Islam harus memiliki kekuatan penuh untuk menegakkan hukum agama dan mendukung negara dengan menyebarluaskan dan menjelaskan makna hukum Islam yang dicarinya. Kata kunci: hukuman, prostitusi, Sarawak

Perbedaan Alasan Pembenar Dan Alasan Pemaaf Dalam Hukum Pidana

Tampilkan ringkasan | Unduh Asli | Sumber asli | Lihat di Google Cendekia | PDF Lengkap (298.968 KB) | DOI: 10.15642/aj.2015.1.1.129-167

Abstrak: Artikel ini membahas tentang pertanggungjawaban pidana atas kematian seorang petinju yang disebabkan oleh kelalaian penyelenggara dari perspektif hukum Islam. Meninggalnya seorang petinju yang disebabkan oleh kelalaian penyelenggara KUHP meliputi kelalaian yang menyebabkan meninggalnya orang lain oleh pengelola olahraga, penonton, dokter daerah dan wasit yang mengelola dan menjalankan olahraga tersebut. , tertera pada Pasal 359 KUHP dan Bab XII tentang Pemalsuan Surat. Dalam hukum Islam, kejahatan pembunuhan di luar hukum disebut (qatal al-khat}a), yang memiliki tiga unsur, yaitu; nomor satu; perbuatan menyebabkan kematian, kedua; Perbuatan tersebut disebabkan oleh kesalahan, ketiga; Ada hubungan kausal antara perbuatan saleh dengan kematian korban. Berdasarkan hal tersebut, pelanggar didenda 100 ekor unta atau setara. Kata kunci: kesalahan, rasa bersalah, balas dendam, kelalaian

Tampilkan ringkasan | Unduh Asli | Sumber asli | Lihat di Google Cendekia | PDF Lengkap (217.275 KB) | DOI: 10.15642/aj.2015.1.1.168-184

Ringkasan: Hakim menggunakan fakta bahwa pelaku narkoba melanggar ketentuan UU RI No. 114(l) sebagai dasar hukum untuk menjatuhkan hukuman yang diperberat. Pasal 35 Tahun 2009 tentang Narkoba. Dari sudut pandang hukum pidana Islam, juga berkembang larangan berupa hukuman tazar dan peningkatan penuntutan untuk memperbaiki akibat dan mencegah terulangnya kembali pelaku Jarmah. Hakim (hakim) sejati dan aparatur negara diharapkan untuk percaya diri dalam menjatuhkan hukuman pidana dan, jika perlu, dalam menjatuhkan hukuman lebih banyak kepada pengguna narkoba untuk menciptakan dampak dan menghilangkan kejahatan di kalangan pemuda dan masyarakat secara keseluruhan. Seperti berusaha memperbaiki masyarakat secara keseluruhan. Hukum Islam ini dapat menjadi rahmat bagi alam semesta pembangunan manusia. Kata kunci: larangan kumulatif, narkoba, hukum pidana Islam

Kelalaian Dalam Hukum Pidana, Apakah Pelaku Dihukum?

Tampilkan ringkasan | Unduh Asli | Sumber asli | Lihat di Google Cendekia | PDF Lengkap (245,95 KB) | DOI: 10.15642/aj.2015.1.1.185-199

Ringkasan: Artikel ini membahas analisis Murfat Fiqh tentang penggunaan saksi oleh Mahkota dalam Tuntutan Perjudian No. 216/Pid.B/PN.Bkl. resolusi no. 216/Pid.B/2012/PN.Bkl Kehadiran saksi mahkota menunjukkan apa yang diperbolehkan menurut Fiqh Murat karena tidak ada bukti yang mendukung putusan dan saksi mahkota ini penting untuk menjadi yang utama. saksi Seorang saksi Mahkota yang telah dihukum karena kejahatan dengan alasan fakta bahwa petugas investigasi dapat memberikan saksi Mahkota asalkan tidak ada saksi selain saksi Mahkota yang dapat memberikan bukti tentang kejahatan yang dituduhkan dan bahwa itu di bawah sumpah . Bukti mahkota menghasilkan kasus yang dibatalkan atau tuntutan yang lebih rendah diajukan jika kasus tersebut dibawa ke pengadilan atau pelanggaran dibatalkan. Kata kunci: Fiqh Murfaa t, Saksi Mahkota, Bukti

Tampilkan ringkasan | Unduh Asli | Sumber asli | Lihat di Google Cendekia | PDF Lengkap (343.152 KB) | DOI: 10.15642/aj.2015.1.1.200-223

Cara Mencari Jurnal Tentang Hukum Pidana

Abstrak: Tulisan ini mengkaji tentang proses dan asas hukum tindak pidana pencurian dan penggunaan kredit, serta perspektif hukum Islam tentang penggunaan alat bukti tindak pidana pencurian di Polres Wonokolo Surabaya. kota. Dalam proses mendapatkan pinjaman dari tindak pidana pencurian dan menggunakan barang bukti pencurian di Polres Wonokolo Surabaya harus disiapkan permohonan, persyaratan dalam permohonan harus dipenuhi, pemeriksa akan mengkaji permohonan pemohon dan menyetujui Kapolesek. Digunakan asas hukum pasal 45(1) KUHAP dan penyidik ​​melihat alat bukti digunakan di luar jam sidang, pemilik sangat membutuhkannya, dan ada keterangan atau kesepakatan. Menurut hukum Islam, peminjaman dan penggunaan barang bukti berdasarkan tindak pidana pencurian oleh Polsek Wonokolo di Surabaya adalah mubah} (diperbolehkan) karena pemohon sangat membutuhkan barang untuk kebutuhan sehari-harinya, apalagi jika yang meminjam adalah pemiliknya. . Sementara bukti itu penting, kebutuhan masyarakat lebih penting. Kata kunci: peminjaman. Bukti, Pencurian, Hukum Islam

Kumpulan Judul Skripsi Hukum Pidana

Tampilkan ringkasan | Unduh Asli | Sumber asli | Lihat di Google Cendekia | PDF Lengkap (214.658 KB) | DOI: 10.15642/aj.2015.1.1.224-235

Ringkasan: Dalam hukum pidana, pertanggungjawaban pidana adalah penentuan apakah tahanan/terdakwa bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukan. Atau dia

Jurnal Tentang Hukum Pidana di Indonesia: Membahas Secara Komprehensif Aspek-Aspek Hukum dan Penerapannya dalam Kasus-Kasus Pidana

Introduction:

Selamat datang, kawan Hoax! Dalam artikel ini, Kita akan membahas secara komprehensif berbagai aspek hukum pidana di Indonesia melalui jurnal-jurnal yang telah menerbitkan penelitian dan analisis terkait. Jurnal tentang hukum pidana menawarkan pemahaman yang mendalam tentang sistem peradilan pidana di Indonesia, serta hukum yang mengatur tindakan kriminal dan sanksi yang diterapkan untuk melawan kejahatan. Mari kita jelajahi bersama topik utama jurnal tentang hukum pidana dan informasi terkait yang sangat berguna untuk Kawan Hoax.

jurnal tentang hukum pidana

Kewenangan Polisi Melakukan Penyamaran dalam Kasus Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia

Open Access

2022

Jurnal ini membahas mengenai kewenangan polisi dalam melakukan penyamaran di kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Dalam upaya memerangi peredaran narkoba yang merusak generasi muda dan menciptakan keamanan negara, polisi menggunakan berbagai metode penyamaran untuk mengungkap dan menangkap pelaku penyalahgunaan narkoba. Artikel ini memberikan wawasan mendalam tentang strategi penyamaran yang digunakan oleh polisi, termasuk tantangan dan permasalahan hukum yang terkait dengan tindakan ini. Penerapan hukum pidana terhadap penyalahgunaan narkoba menjadi fokus utama dalam pemahaman hukum di Indonesia.

Melalui hasil penelitian dan analisis yang dilakukan oleh para pakar hukum dalam jurnal ini, pembaca dapat memperoleh informasi terkini tentang kebijakan dan taktik yang digunakan oleh polisi dalam memberantas penyalahgunaan narkoba. Selain itu, jurnal ini juga membahas kerangka hukum yang menjadi dasar bagi tindakan penyamaran polisi, sehingga pembaca dapat memahami aspek hukum yang terkait dengan metode ini.

[Kata Kunci Terkait: Penyamaran Polisi dalam Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Strategi Penyamaran Polisi, Penerapan Hukum Pidana di Indonesia]

Dakwaan dan Tuntutan terhadap Para Terdakwa Penyerangan Kepada Novel Baswedan di Indonesia

Open Access

2021

Artikel ini membahas secara mendetail dakwaan dan tuntutan hukum terhadap para terdakwa kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan, seorang penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia. Jurnal ini memberikan paparan tentang proses hukum yang dilakukan terhadap para pelaku penyerangan menggunakan pendekatan pidana. Selain itu, artikel ini juga membahas implikasi hukum yang mungkin terjadi dalam kasus semacam ini, termasuk pelanggaran hak asasi manusia dan langkah-langkah hukum yang ditempuh untuk menjatuhkan hukuman yang setimpal bagi para pelaku.

Para pembaca jurnal ini dapat mengetahui lebih lanjut tentang proses hukum yang terjadi dalam kasus serangan terhadap Novel Baswedan dan bagaimana peradilan pidana di Indonesia menangani kasus serius seperti ini. Dalam konteks ini, pembaca juga akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang peran KPK dalam penegakan hukum di Indonesia dan komitmennya dalam menindak tindak pidana korupsi.

[Kata Kunci Terkait: Dakwaan Terdakwa Kasus Penyerangan Terhadap Novel Baswedan, Tuntutan Hukum dalam Kasus Serangan Terhadap Novel Baswedan, Implikasi Hukum dalam Kasus Serangan Terhadap Novel Baswedan]

Penjelasan Hukum Tentang Pihak Ketiga yang Berkepentingan dalam Hukum Acara Pidana di Indonesia

Open Access

2021

Jurnal ini memberikan penjelasan mendalam tentang peran dan hak Pihak Ketiga yang Berkepentingan dalam proses hukum acara pidana di Indonesia. Pihak Ketiga yang Berkepentingan sering kali memiliki kepentingan dan peranan penting dalam kasus pidana, seperti korban, keluarga korban, dan masyarakat secara umum. Artikel ini menjelaskan tentang hak-hak dan kewajiban Pihak Ketiga yang Berkepentingan serta implikasinya pada proses hukum pidana berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Para pembaca jurnal ini akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang peran serta keterlibatan Pihak Ketiga yang Berkepentingan dalam penanganan kasus-kasus pidana. Pemahaman ini akan membantu pembaca untuk mengetahui hak-hak yang dimiliki oleh korban atau keluarga korban, serta bagaimana partisipasi mereka dalam proses peradilan pidana di Indonesia. Selain itu, pembaca juga akan memahami implikasi hukum yang terkait dengan keterlibatan Pihak Ketiga yang Berkepentingan dalam kasus-kasus pidana tertentu.

[Kata Kunci Terkait: Pihak Ketiga yang Berkepentingan dalam Hukum Acara Pidana, Hak dan Kewajiban Pihak Ketiga dalam Proses Peradilan Pidana, Implikasi Pihak Ketiga dalam Proses Hukum Pidana di Indonesia]

Table of Contents

No Judul Jurnal Tahun Penerbitan
1 Kewenangan Polisi Melakukan Penyamaran dalam Kasus Penyalahgunaan Narkoba 2022
2 Dakwaan dan Tuntutan terhadap Para Terdakwa Penyerangan Kepada Novel Baswedan 2021
3 Penjelasan Hukum Tentang Pihak Ketiga yang Berkepentingan dalam Hukum Acara Pidana di Indonesia 2021

FAQ

Apa itu jurnal tentang hukum pidana?

Jurnal tentang hukum pidana adalah publikasi akademik yang mengkaji dan membahas aspek-aspek hukum terkait tindakan kriminal dan proses peradilan pidana di Indonesia.

Apa manfaat membaca jurnal tentang hukum pidana?

Membaca jurnal tentang hukum pidana dapat meningkatkan pemahaman Kawan Hoax tentang sistem peradilan pidana, hak-hak terdakwa, pemrosesan kasus pidana, serta memperluas pengetahuan hukum yang dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Apa peran penting jurnal tentang hukum pidana dalam penegakan hukum di Indonesia?

Jurnal tentang hukum pidana memiliki peran penting dalam penegakan hukum di Indonesia. Dengan menerbitkan penelitian dan analisis terkait, jurnal-jurnal ini memberikan wawasan, informasi, dan pemahaman yang berguna bagi para praktisi hukum, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya dalam sistem peradilan pidana.

Apa topik-topik yang dibahas dalam jurnal tentang hukum pidana?

Topik-topik yang dibahas dalam jurnal tentang hukum pidana meliputi proses peradilan pidana, jenis-jenis kejahatan, asas-asas hukum pidana, hukuman pidana, penyalahgunaan narkoba, korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, dan berbagai isu terkait kejahatan dan keadilan di Indonesia.

Apakah jurnal tentang hukum pidana dilengkapi dengan tinjauan sejawat?

Ya, jurnal tentang hukum pidana umumnya dilengkapi dengan tinjauan sejawat atau proses peer-review, di mana penulisannya dievaluasi oleh pakar di bidang hukum pidana untuk memastikan kualitas dan keakuratan informasi yang disampaikan.

Apakah jurnal tentang hukum pidana hanya diperuntukkan bagi kalangan akademisi?

Walaupun jurnal-jurnal tentang hukum pidana ditulis oleh akademisi dan praktisi hukum, informasi yang disajikan dapat diakses dan dimanfaatkan oleh siapa saja yang memiliki minat terhadap hukum pidana, termasuk masyarakat umum sebagai sumber pengetahuan dan referensi.

Apa kelebihan membaca jurnal tentang hukum pidana daripada sumber informasi lainnya?

Membaca jurnal tentang hukum pidana memberikan Anda akses ke penelitian dan analisis terbaru yang berdasarkan kebijakan perusahaan, praktik hukum yang ditetapkan undang-undang, dan pemahaman yang cepat berkembang di bidang ini. Jurnal-jurnal ini juga dilengkapi dengan kontrol kualitas yang ketat, sehingga informasi yang diperoleh dapat diandalkan.

Bisakah saya mengakses jurnal tentang hukum pidana secara online?

Iya, sebagian besar jurnal tentang hukum pidana dapat diakses secara online melalui database jurnal atau situs web dari lembaga atau penerbit jurnal yang menerbitkannya. Beberapa dari jurnal ini bisa diakses dengan memberikan biaya berlangganan atau dengan biaya akses artikel individu.

Bagaimana cara mengikuti perkembangan terbaru dalam jurnal tentang hukum pidana?

Anda bisa mengikuti perkembangan terbaru dalam jurnal tentang hukum pidana dengan berlangganan ke jurnal-jurnal yang diminati, mengikuti situs web lembaga atau penerbitnya, atau mengikuti perkembangan melalui media sosial atau milis terkait. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan pemberitahuan atau akses langsung terhadap penelitian dan analisis terbaru.

Bagaimana cara berkontribusi dalam jurnal tentang hukum pidana?

Jika Anda memiliki minat dan pengetahuan dalam bidang hukum pidana, Anda dapat berkontribusi dengan menulis artikel penelitian, tinjauan, atau analisis yang didasarkan pada pemahaman dan penelitian Anda sendiri. Lakukan penelitian dan konsultasikan dengan editor atau kolaborator untuk memastikan artikel yang dihasilkan berkualitas tinggi.

Kesimpulan

Jurnal tentang hukum pidana menawarkan pemahaman mendalam tentang aspek-aspek hukum dan penerapannya dalam kasus-kasus pidana di Indonesia. Dengan membaca dan mengakses jurnal-jurnal ini, Kawan Hoax dapat memperluas pengetahuan tentang sistem peradilan pidana, tindakan kriminal dan sanksi, serta isu-isu terkait keadilan dan hukum pidana di Indonesia. Dalam rangka memperoleh informasi yang dapat dipercaya dan terbaru, penting untuk mengikuti jurnal-jurnal ini secara teratur dan memanfaatkan sumber-sumber resmi yang terafiliasi dengan lembaga atau penerbit yang kredibel.

Semoga pembahasan tentang jurnal-jurnal hukum pidana di Indonesia ini memberikan manfaat kepada Kawan Hoax. Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang aspek hukum pidana, kita dapat berkontribusi dalam membangun negara yang lebih aman dan adil. Jangan ragu untuk melanjutkan penelusuran dan membaca artikel-artikel yang relevan dengan minat dan kebutuhan Kawan Hoax. Nikmati proses eksplorasi dan terus tingkatkan pemahaman hukum pidana Anda.

Jenis-jenis tindak pidana dan definisinya dapat Anda pelajari lebih lanjut di sini.

Daftar Isi

Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga jurnal yang berkaitan dengan hukum pidana di Indonesia. Jurnal-jurnal ini menyelidiki aspek-aspek krusial dalam sistem peradilan pidana dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hukum pidana di Indonesia. Berikut ini adalah daftar jurnal yang akan kita bahas:

1. Kewenangan Polisi Melakukan Penyamaran dalam Kasus Penyalahgunaan Narkoba (2022)

Jurnal ini membahas pentingnya kewenangan polisi dalam melakukan penyamaran dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Penyamaran merupakan salah satu strategi yang efektif untuk mengungkap dan menangkap para pelaku kejahatan terkait narkoba. Artikel ini memberikan wawasan yang mendalam tentang metode dan tantangan yang dihadapi oleh polisi dalam melaksanakan penyamaran. Selain itu, artikel ini juga mengulas permasalahan hukum yang terkait dengan tindakan penyamaran ini. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kewenangan polisi dalam melakukan penyamaran, kita dapat lebih memahami upaya penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkoba.

2. Dakwaan dan Tuntutan terhadap Para Terdakwa Penyerangan Kepada Novel Baswedan (2021)

Artikel ini membahas dakwaan dan tuntutan terhadap para terdakwa kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan, seorang penyidik senior KPK. Jurnal ini melakukan analisis mendalam tentang proses hukum yang dilakukan terhadap para pelaku penyerangan. Selain itu, artikel ini juga membahas implikasi hukum yang mungkin timbul dalam kasus semacam ini, termasuk pelanggaran hak asasi manusia dan langkah-langkah hukum yang harus diambil untuk memastikan bahwa para pelaku menerima hukuman yang setimpal. Dengan mempelajari kasus ini, kita dapat memahami bagaimana proses hukum di Indonesia dijalankan untuk menangani kasus serius seperti penyerangan terhadap pejabat publik.

3. Penjelasan Hukum Tentang Pihak Ketiga yang Berkepentingan dalam Hukum Acara Pidana di Indonesia (2021)

Jurnal ini memberikan penjelasan yang rinci tentang peran dan hak pihak ketiga yang berkepentingan dalam proses hukum acara pidana di Indonesia. Pihak ketiga yang berkepentingan sering kali memiliki peran penting dalam kasus pidana, misalnya korban, keluarga korban, dan masyarakat umum. Artikel ini membahas hak-hak dan kewajiban pihak ketiga yang berkepentingan dan mengulas implikasi dari hak-hak mereka dalam proses hukum pidana berdasarkan undang-undang yang berlaku di Indonesia. Mengetahui peran pihak ketiga yang berkepentingan dalam kasus pidana akan membantu kita memahami sistem peradilan pidana yang lebih inklusif dan adil di Indonesia.

Dengan membaca dan mempelajari ketiga jurnal ini, kita dapat memperluas pemahaman tentang hukum pidana di Indonesia. Jurnal-jurnal ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang aspek-aspek krusial dalam sistem peradilan pidana, seperti kewenangan polisi dalam melakukan penyamaran, tuntutan hukum dalam kasus serius, dan peran pihak ketiga yang berkepentingan. Dengan pengetahuan ini, kita dapat menjadi lebih berwawasan dalam melihat dan menghadapi isu-isu hukum pidana di Indonesia.

Setelah mengetahui daftar jurnal ini, mari kita lanjutkan untuk membaca dan mempelajari artikel-artikel ini dengan seksama. Karyawan yang memiliki minat dan perhatian dalam hukum pidana akan sangat terbantu dari pengetahuan yang diberikan oleh jurnal-jurnal ini. Selamat membaca dan mengeksplorasi dunia hukum pidana Indonesia!

Pengetahuan tentang alat bukti pidana, fungsi, dan tata cara penggunaannya dapat Anda dapatkan di sini.

Pertanyaan Umum tentang Jurnal Hukum Pidana

Dalam artikel ini, Kawan Hoax akan menemukan beberapa informasi penting tentang jurnal hukum pidana. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang jurnal hukum pidana beserta jawaban lengkapnya.

Apa itu jurnal tentang hukum pidana?

Jurnal tentang hukum pidana adalah publikasi akademik yang membahas berbagai aspek hukum yang terkait dengan tindakan kriminal dan proses peradilan pidana di Indonesia. Dalam jurnal ini, Anda akan menemukan artikel penelitian, analisis, dan ulasan yang mendalam mengenai topik-topik hukum pidana.

Apa manfaat membaca jurnal tentang hukum pidana?

Membaca jurnal tentang hukum pidana memiliki manfaat yang signifikan bagi Kawan Hoax. Pertama, membaca jurnal ini akan meningkatkan pemahaman Anda tentang sistem peradilan pidana di Indonesia, hak-hak terdakwa, dan proses pemrosesan kasus pidana. Selain itu, membaca jurnal hukum pidana dapat memperluas pengetahuan hukum Anda, yang dapat sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Apa peran penting jurnal tentang hukum pidana dalam penegakan hukum di Indonesia?

Jurnal tentang hukum pidana memiliki peran penting dalam penegakan hukum di Indonesia. Melalui publikasi penelitian dan analisis terkait, jurnal-jurnal ini memberikan wawasan, informasi, dan pemahaman yang berharga bagi para praktisi hukum, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya dalam sistem peradilan pidana. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas penegakan hukum dan keadilan di Indonesia.

Apa topik-topik yang dibahas dalam jurnal tentang hukum pidana?

Ada banyak topik yang dibahas dalam jurnal tentang hukum pidana. Beberapa di antaranya meliputi proses peradilan pidana, jenis-jenis kejahatan, asas-asas hukum pidana, hukuman pidana, penyalahgunaan narkoba, korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, dan berbagai isu terkait kejahatan dan keadilan di Indonesia. Dengan demikian, jurnal ini mencakup beragam aspek hukum pidana yang relevan dengan penegakan hukum di Indonesia.

Apakah jurnal tentang hukum pidana dilengkapi dengan tinjauan sejawat?

Ya, jurnal tentang hukum pidana umumnya dilengkapi dengan tinjauan sejawat atau proses peer-review. Tinjauan sejawat adalah proses evaluasi oleh pakar di bidang hukum pidana untuk memastikan kualitas dan keakuratan informasi yang disampaikan dalam jurnal tersebut. Dengan demikian, Anda dapat mempercayai keandalan dan keakuratan informasi yang diperoleh dari jurnal-jurnal ini.

Apakah jurnal tentang hukum pidana hanya ditujukan bagi kalangan akademisi?

Meskipun jurnal-jurnal tentang hukum pidana ditulis oleh akademisi dan praktisi hukum, informasi yang disajikan dalam jurnal ini dapat diakses dan dimanfaatkan oleh siapa saja yang memiliki minat terhadap hukum pidana, termasuk masyarakat umum sebagai sumber pengetahuan dan referensi. Jurnal-jurnal ini tidak hanya terbatas bagi kalangan akademisi, tetapi juga untuk siapa saja yang ingin memperluas pemahaman mereka tentang hukum pidana.

Apa kelebihan membaca jurnal tentang hukum pidana dibandingkan dengan sumber informasi lainnya?

Membaca jurnal tentang hukum pidana memberikan Anda akses ke penelitian dan analisis terbaru yang didasarkan pada kebijakan perusahaan, praktik hukum yang ditetapkan undang-undang, dan pemahaman yang sedang berkembang di bidang ini. Selain itu, jurnal-jurnal ini juga dilengkapi dengan kontrol kualitas yang ketat, sehingga informasi yang diberikan dapat diandalkan dan memiliki keakuratan yang tinggi.

Bisakah saya mengakses jurnal tentang hukum pidana secara online?

Tentu saja! Sebagian besar jurnal tentang hukum pidana dapat diakses secara online melalui database jurnal atau situs web lembaga atau penerbit jurnal yang menerbitkannya. Beberapa jurnal ini mungkin memerlukan biaya berlangganan atau biaya akses untuk membaca artikel secara individu. Namun, dengan mengikuti tautan yang tersedia, Anda dapat dengan mudah mengakses jurnal-jurnal tersebut.

Bagaimana cara mengikuti perkembangan terbaru dalam jurnal tentang hukum pidana?

Ada beberapa cara untuk mengikuti perkembangan terbaru dalam jurnal tentang hukum pidana. Pertama, Anda dapat berlangganan ke jurnal-jurnal yang diminati. Kedua, Anda dapat mengikuti situs web lembaga atau penerbitnya yang menerbitkan jurnal tersebut. Ketiga, Anda dapat mengikuti perkembangan terbaru melalui media sosial atau melalui milis terkait. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Kawan Hoax akan mendapatkan pemberitahuan atau akses langsung ke artikel penelitian dan analisis terbaru.

Bagaimana cara berkontribusi dalam jurnal tentang hukum pidana?

Jika Anda memiliki minat dan pengetahuan dalam bidang hukum pidana, Anda dapat berkontribusi melalui menulis artikel penelitian, tinjauan, atau analisis yang didasarkan pada pemahaman dan penelitian Anda sendiri. Anda dapat melakukan penelitian yang relevan dan berkonsultasi dengan editor atau kolaborator jurnal untuk memastikan bahwa artikel yang dihasilkan mencapai standar kualitas tinggi yang diharapkan.

Untuk memahami lebih dalam mengenai prinsip-prinsip hukum pidana dalam peradilan, silakan baca artikelnya di sini.

Kesimpulan: Menyempurnakan Pemahaman tentang Hukum Pidana di Indonesia

Artikel ini mengajak Kawan Hoax untuk memperluas pengetahuan tentang hukum pidana di Indonesia melalui jurnal-jurnal yang membahas aspek-aspek hukum dan penerapannya dalam kasus-kasus pidana. Dalam proses membaca dan mengakses jurnal-jurnal ini, Kawan Hoax dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang sistem peradilan pidana, tindakan kriminal dan sanksi yang diterapkan, serta isu-isu terkait keadilan dan hukum pidana yang ada di Indonesia.

Untuk memastikan pemahaman yang terpercaya dan terkini, sangat penting bagi Kawan Hoax untuk mengikuti jurnal-jurnal ini secara teratur dan memanfaatkan sumber-sumber resmi yang terafiliasi dengan lembaga atau penerbit yang kredibel. Mengakses informasi dari sumber yang terpercaya akan membantu Kawan Hoax mendapatkan pengetahuan yang akurat dan relevan dalam berkaitan dengan hukum pidana di Indonesia.

Jurnal tentang hukum pidana memiliki peran penting dalam memberikan wawasan dan pemahaman yang mendalam bagi para praktisi hukum, akademisi, serta pemangku kepentingan lainnya dalam sistem peradilan pidana di Indonesia. Namun, jurnal-jurnal ini juga dapat menjadi sumber referensi yang sangat berguna bagi Kawan Hoax yang ingin mengeksplorasi topik hukum pidana lebih lanjut.

Kawan Hoax tidak perlu ragu untuk melanjutkan penelusuran dan membaca artikel-artikel yang relevan dengan minat dan kebutuhan pribadi. Dalam proses ini, Kawan Hoax dapat memperluas dan meningkatkan pemahaman tentang hukum pidana di Indonesia, serta memperoleh informasi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bacaan jurnal tentang hukum pidana tidak hanya terbatas bagi kalangan akademisi. Jurnal-jurnal ini menyajikan informasi dengan bahasa yang mudah dipahami dan dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki minat terhadap hukum pidana. Oleh karena itu, Kawan Hoax dapat mengambil manfaat dari pemahaman hukum pidana dan menerapkannya dalam konteks kehidupan sehari-hari tanpa harus memiliki latar belakang akademik di bidang ini.

Bagi Kawan Hoax yang ingin mengikuti perkembangan terbaru dalam hukum pidana, dapat melakukannya dengan berlangganan ke jurnal-jurnal yang diminati, mengikuti situs web lembaga atau penerbit yang menerbitkan jurnal tersebut, atau mengikuti perkembangan melalui media sosial atau milis terkait. Dengan cara ini, Kawan Hoax akan mendapatkan pemberitahuan atau akses langsung terhadap penelitian dan analisis terbaru dalam hukum pidana di Indonesia.

Terakhir, penting bagi Kawan Hoax untuk tetap mengaplikasikan pemahaman hukum pidana yang diperoleh dengan bijak dan bertanggung jawab. Pengetahuan ini harus digunakan untuk mengedukasi dan membantu masyarakat dalam mengenali permasalahan hukum pidana di sekitar kita, serta menciptakan lingkungan yang lebih adil dan aman bagi semua pihak.

Jadi, terus tingkatkan pemahaman hukum pidana Anda melalui jurnal-jurnal yang tersedia dan nikmati proses eksplorasi pengetahuan hukum pidana!

Artikel tentang hukum pidana dan perbedaannya dengan hukum perdata dapat Anda temukan di sini.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DISKLAIMER: Konten yang disajikan di situs ini bertujuan untuk memberikan klarifikasi atas berbagai informasi hoaks yang beredar di internet. Kami tidak bertanggung jawab atas kebenaran atau kesalahan informasi yang diberikan oleh pihak lain.

Kami berusaha sebaik mungkin untuk memeriksa kebenaran setiap informasi sebelum disajikan, namun tidak dapat menjamin keakuratan dan kelengkapan informasi tersebut. Penggunaan informasi yang disajikan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Kami juga tidak bertanggung jawab atas konsekuensi apapun yang terjadi akibat penggunaan informasi yang disajikan di situs ini.

Ā© 2023 AwasHoax!